Pulau Panjang adalah pulau kecil di antara gugusan pulau yang ada di Kepulauan Riau. Pulau yang terletak di sebelah selatan Pulau Galang, Batam ini luasnya tak begitu besar dan hanya dihuni sekitar 300 kepala keluarga (KK). Di Pulau Panjang ini, hanya ada SD, dan tidak ada SMP dan SMA. Sehingga, ada sekitar 60-an anak di pulau ini yang setiap hari harus menyeberangi laut untuk bersekolah SMP dan SMA ke Desa Sijantung, Pulau Galang. Untuk menuju sekolah, mereka menggunakan perahu pompong milik penduduk yang sudah sangat tua dan tidak lagi layak untuk beroperasi. Bahkan, sudah 3 kali hampir tenggelam dan 3 kali pula mereka hampir mati tenggelam. Oleh karena itu, GUSDURian Peduli mengajak Orang Baik untuk patungan membuat perahu yang lebih layak untuk anak-anak Pulau Panjang agar bisa bersekolah tanpa khawatir tenggelam.
Kalau tidak dibantu keluarga, entah bagaimana nasib Mbok Sumik. Mbok Sumik merupakan seorang janda lansia yang tinggal di kaki Gunung Semeru, tepatnya di Dusun Wonoagung, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Mbok Sumik menempati sebuah gubuk kecil yang dibangun secara gotong royong oleh tetangganya. Kurang lebih gubuk yang ditempati Mbok Sumik berukuran 2X3 meter dengan tinggi 1,5 meter. Bukan hanya tidak memiliki keluarga, namun Mbok Sumik juga tak memiliki lahan pertanian dan harta benda. Bahkan, untuk makan pun diberi oleh tetangga yang kini merawat Mbok Sumik sejak satu tahun lalu. #OrangBaik, yuk bantu Mbok Sumik bisa memiliki rumah layak huni agar bisa tidur dengan aman dan nyaman. Terima kasih #Orang Baik.
GUSDURian Peduli adalah unit kerja Jaringan GUSDURian Indonesia, yang lahir untuk melanjutkan nilai-nilai perjuangan almarhum KH Abdurrahman Wahib atau Gus Dur di ranah kemanusiaan. GUSDURian Peduli berpegang teguh pada 9 Nilai Utama Gus Dur, yakni: Ketauhidan, Kemanusiaan, Keadilan, Kesetaraan, Pembebasan, Kesederhanaan, Persaudaraan, Keksatriaan dan Kearifan Tradisi. GUSDURian Peduli memiliki 9 Program Kerja yang bertajuk “Promosi Toleransi Melalui Bantuan Kemanusiaan”, yakni Mitigasi dan Tanggap Bencana, Resolusi Konflik, Pengorganisasian Relawan, Pendampingan Kelompok Rentan, Pelestarian Lingkungan, Bantuan Pendidikan, Bantuan Kesehatan, Air Bersih, dan Bedah Rumah. Mari dukung program-program GUSDURian Peduli, dan jadilah saudara kami dalam kerja-kerja kemanusiaan ini. Terima kasih. Salam, Humanity For All.
Lumajang
GUSDURian Peduli memberikan bantuan trauma healing, potong rambut dan warung gratis kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang mengungungsi di rumah-rumah warga serta wilayah terisolir.
Indonesia
Perang antara Israel dan Hamas yang terjadi sejak Sabtu, 7 Oktober 2023, telah mengakibatkan krisis kemanusian. Ada ribuan warga sipil, utamanya di Jalur Gaza, yang dilaporkan tewas. Sebanyak 62 persennya merupakan perempuan dan anak-anak.
Lumajang, Jawa Timur
GUSDURian Peduli akan membangunkan rumah untuk pasangan suami istri lansia, yakni Kardi dan Cikem, karena sudah tak layak huni. Sebagaimana diketahui, rumah yang dihuni pasutri lansia ini kondisinya sangat mengkhawatirkan, mulai dari lantai tanah, atap genteng yang berlumut hingga kamar mandi yang hanya terbuat dari terpal bekas dan jadi satu ruang dengan dapur.
Lumajang, Jawa Timur
GUSDURian Peduli menyalurkan paket bantuan sembako kepada seorang janda lansia, Mbok Sumik, yang tinggal di kaki Gunung Semeru.
Lumajang Jawa Timur
Lebih dari 100 orang mengalami luka bakar akibat terkena awan panas erupsi Semeru. Mari kirimkan bantuan medis untuk warga terdampak.
Yogyakarta
GUSDURian Peduli dipercaya oleh Djarum Foundation untuk menyalurkan oksigen konsentrator sebagai salah satu upaya penanggulangan pandemi. Serah terima bantuan itu dilakukan sendiri oleh perwakilan Djarum Foundation dan GUSDURian Peduli di Griya GUSDURian Yogyakarta pada Kamis siang, 14/9/2021.
GUSDURian Peduli telah memberikan bantuan Perahu sebanyak 29 unit kepada nelayan di desa Walandano, Kec. Balesang Tanjung, Donggala karena perahu mereka rusak diterjang Tsunami
Pembangunan Huntara untuk korban Gempa dan Likuifaksi di Desa Sidera,
Kec. Biromaru, Sigi, Sulawesi Tengah.