Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Saidah
Sakwan mengunjungi Griya GUSDURian untuk melakukan serah terima bantuan
Covid-19 pada Jumat, 30 Juli 2021. Paket bantuan tersebut berupa 300 paket
sembako dan 25 tabung oksigen untuk warga isoman, 150 paket imun untuk tenaga
kesehatan (nakes), serta 4 tenda darurat untuk shelter isoman.
Acara serah terima tersebut dihadiri langsung oleh Alissa
Wahid dan Ahmad Lutfi. Masing-masing selaku perwakilan dari GUSDURian Peduli
dan BAZNAS Provinsi DIY.
Alissa Wahid menyampaikan ucapan terima kasih dalam
sambutannya. “Terima kasih atas kerja sama yang tentu sangat dibutuhkan ini.
Kerja sama yang penting dan genting. Semoga apa yang kami terima ini kami
sadari bahwa semuanya adalah titipan dari ummat kepada BAZNAS. Dan dari BAZNAS
dititipkan kepada teman-teman relawan untuk diserahkan kembali kepada ummat
yang membutuhkan. Semoga tepat sasaran.”
Paket bantuan untuk nakes dan warga isoman akan disalurkan
segera oleh para relawan GUSDURian Peduli dalam waktu dekat. Sedangkan dua dari
empat tenda darurat yang tersedia telah dipasang untuk shelter isoman di Desa
Timbulharjo dan Cupuwatu.
“Kalau shelter-shelter desa ini bisa berjalan dengan baik,
maka akan bisa mengurangi beban rumah sakit. Penanggulangan pandemi ini bukan
hanya tugas negara, tapi juga menjadi tugas kita untuk berdaya. Semoga baznas
terus bisa memberikan manfaat,” imbuh Alissa Wahid.
Selanjutnya, Saidah Sakwan menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan
bagian dari hifdzun nafs (menjaga diri) yang diajarkan agama. Ia juga
menjelaskan program BAZNAS untuk penanggulangan Covid-19 yang telah dilakukan
selama ini.
“Bantuan ini merupakan kerja lanjutan dari program-program
yang dilakukan oleh BAZNAS. Dalam setahun kemarin, dana dari ZIS (Zakat Infak
Sedekah) yang dikelola oleh BAZNAS untuk penanggulangan Covid-19 sebesar 1,5
triliun rupiah. Kita berharap tahun ini bisa lebih banyak,” ungkap Saidah.
Ia juga menerangkan bahwa banyak orang khawatir jika selama
pandemi berlangsung akan berdampak pada menurunnya jumlah donasi. Tapi ternyata
justru yang terjadi malah sebaliknya. “Seperti halnya saat Idul Adha kemarin,
jumlah orang yang berkurban dan dititipkan melalui BAZNAS bisa dibilang naik
123% dari tahun sebelumnya. Artinya masa pandemi mendorong para donatur atau
para muzakki untuk berbagi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan seremonial tersebut, semua elemen yang
terlibat berharap dapat mengelola kedaruratan (ketanggapan bencana) dan program
ekonomi untuk membantu kelompok rentan yang terdampak pandemi.
“Pak Lutfi dan saya ini adalah ABG, alias Anak Buah Gus Dur.
Jadi apa yang jadi landasan perjuangan Mbak Alissa di GUSDURian otomatis juga
menjadi landasan saya pribadi. Selain itu, saya juga mengundang para GUSDURian
untuk ikut program Kita Jaga Kiai dengan melakukan vaksinasi masal di
pesantren-pesantren,” tutup Saidah.
Cp. 085733323883 (Mukhibullah)