Gusdurian Peduli menerima titipan bantuan dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) berupa 1000 paket sembako, perlengkapan alat pelindung diri (APD), dan multivitamin pada Kamis (16/9/2021).
Sebagai bentuk dukungan terhadap garda terdepan tenaga kesehatan yang bertugas dalam melayani warga melawan covid-19, relawan Gusdurian Peduli Probolinggo menyerahkan bantuan paket APD, Rabu 8-9-2021.
Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Saidah Sakwan mengunjungi Griya GUSDURian untuk melakukan serah terima bantuan Covid-19 pada Jumat, 30 Juli 2021.
Pada pertengahan Januari lalu, wilayah Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan diterjang banjir. Luapan air tersebut merusak ratusan rumah, fasilitas umum, tempat ibadah, hingga menelan korban jiwa. Posko Induk Pemerintah Kabupaten mencatat, lebih dari 150 rumah di berbagai kecamatan dilaporkan hilang dan ratusan lainnya rusak berat.
Majene, NOLAR.id – Para relawan GUSDURian Peduli membangun Huntara untuk para pengungsi korban Gempa Bumi di sebuah galung (tanah lapang) di Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Huntara yang dibuat dari bahan kayu dengan desain rumah panggung ini berdiri berjejer sehingga menyerupai sebuah Kappung (Kampung) kecil di antara pohon-pohon kelapa yang bersebelahan dengan lokasi pengungsian warga dusun Mekkatta, Aholeang dan Rui.
Tim GUSDURian Peduli pada tanggal 3 Februari 2021 memberikan bantuan berupa uang tunai dengan nilai total sebesar 135.000.000 rupiah kepada korban aksi terorisme di Sigi pada 27 November 2020 silam. Serah terima dilakukan di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kab. Sigi Provinsi Sulawesi Tengah dengan disaksikan perwakilan Pemerintah Desa Lemban Tongoa dan sejumlah relawan GUSDURian Peduli.
Majene- Gempa magnitudo 6,2 skala richter yang mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat 15 Januari 2021 lalu menyita perhatian banyak kalangan. Ratusan bahkan ribuan orang berdatangan ke Sulbar menjadi relawan bencana. Belum lagi bantuan kemanusiaan tiada henti-hentinya tersalurkan.
Tujuan utama kedatangan lembaga filantropi milik Jaringan GUSDURian ini untuk mengklarikasi beredarnya isu di masyarakat bahwa pembunuhan di Sigi ini adalah konflik agama dan sekaligus untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat di Desa Lemban Tongoa yang menjadi korban pembunuhan pada 27 November 2020 silam serta warga lain di Desa Lemban Tongoa yang terdampak.
Sabtu lalu (22/8), Gerakan #SalingJaga mengadakan acara bertajuk “Merayakan Kebaikan: Terima Kasih Para Dermawan” sebagai ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam gerakan tersebut, mulai dari penggalang dana, relawan posko, hingga para donatur. Acara ini dihelat dari jam 19.00 sampai 22.00 WIB.
GUSDURian Peduli bersama Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) melakukan serah terima tablet TCM Lianhua dari Yayasan Sinar Mas di Griya GUSDURian, Yogyakarta.